Sistem Pengapian
Persyaratan Dasar ( Contoh Motor Otto )
A B C
|
A
|
B
|
C
|
·
Bahan
bakar dikabutkan / diuapkan
...........
·
Perbanddingan
campuran disesuaikan ...
·
Temperatur
capuran cukup tinggi ...............
·
Penyalaan
pada saat yang tepat ................
|
Ö
Ö
|
Ö
Ö
|
Ö
|
Macam - Macam Sistem Pengapian
Cara penyalaan bahan bakar pada
motor bakar dibedakan menjadi 2 macam
:
Penyalaan
Sendiri
|
Penyalaan dengan sistem pengapian
bunga api listrik
|
- Akibat pemampatan dengan tekanan - Pada saat akhir langkah
kompresi,
tinggi,
temperatur udara mencapai campuran bahan bakar dan udara di
700 s/d 9000
C. bakar dengan loncatan bunga
- Bahan bakar
yang dimasukkan api listrik dari busi.
terbakar
dengan sendirinya - Penggunaan pada motor otto / bensin
-
Pengguanaan pada motor Diesel
Sistem Pengapian Baterai
Dasar prinsip kerja
·
Tegangan
baterai 12V ditransformasikan menjadi tegangan tinggi 5000 s/d 25 Kv, Kemudian
dialirkan kebusi secara bergiliran yang diatur oleh rotor sesuai ketentuan
urutan pengapian ( Firing Order )
Sifat-sifat
·
Daya
pengapian terbaik pada putaran rendah.
·
Saat
pangapian ditentukan dengan putaran mesin dan beban mesin
·
Saat pengapian
dapat diatur secara mekanis menggunakan kontak pemutus (platina) atau secara
elektronis
Sistem
Pengapian Magnet
Dasar prinsip kerja
Pengapian
magnet merupakan gabungan dari generator dan sistem pengapian
Sifat-sifat
·
Sumber
tegangan dari generator, sehingga motor dapat hidup tanpa baterai.
·
Daya
pengapian terbaik pada putaran tinggi.
·
Putaran
start harus lebih besar dari 200 rpm
·
Sering
digunakan pada motor kecil seperti sepada motor