A. MOTOR
DIESEL 4 TAK
Pada siklus kerja motor diesel 4
langkah, yaitu 4 langkah torak atau dua putaran engkol menghasilkan satu kali
langkah usaha. Adapun setiap proses atau langkah dari motor diesel sebagai
berikut :
Gambar 3.1. Cara Kerja Motor Diesel 4 Tak
1. Langkah I, Pengisian (lihat gambar 3.1 a)
Dua beas derajat engkol (d.e.) sebelum torak mencapai TMA,
katup masuk terbuka dan katup buang tertutup. Torak bergerak dari TMA menuju TMB,
sehingga di dalam silinder terjadi pembesaran volume dan pengecilan tekanan,
yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder (udara murni ini masuk
setelah melalui saringan udara), pengisian berakhir sampai torak mencapai TMB.
2. Langkah
II, Kompresi (lihat
gambar 3.1 b)
Katup masuk dan katup buang tertutup, torak bergerak dari TMB menuju TMA,
menyebabkan udara di dalam silinder volumenya mengecil dan tekanannya naik (30
— 35 kg/cm2). Begitu juga temperatur udara di dalam silinder
tersebut, saat akhir kompresi, mencapai (500 — 1000)°C. Temperatur ini
mampu membakar bahan bakar.
3. Langkah
III, Kerja (lihat gambar
3.1c)
Katup masuk dan katup buang
masih tertutup, saat torak hampir
mencapai TMA, pada akhir langkah ke II, ketika temperatur udara sudah mencapai
500 — 1000°C, bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder dengan pengabut (injector) sehingga bahan bakar terbakar. Tekanan hasil
pembakanan sangat tinggi (300 — 500
kg/cm2) menyebabkan torak bergerak dari TMA menuju TMB dengan tenaga
yang sangat kuat, penyemprotan sebelum
torak mencapai TMA sampai 54° engkol sebelum torak mencapai TMB.
4. Langhah
IV, Pembuangan
(lihat gambar 3.1 d)
Setelah langkah kerja selesai, yaitu 520
engkol sebelum torak mencapai TMB, katup buang terbuka dan katup masuk tertutup. Torak bergerak dari TMB menuju TMA,
mendorong gas-gas bekas keluar melalui katup buang yang selanjutnya ke saluran
buang (knalpot).
B. MOTOR DIESEL 2 TAK
Pada
motor diesel 2 langkah terdapat dua langkah torak yang menghasilkan satu kali
langkah kerja, atau satu putaran engkol menghasilkan satu kali langkah kerja.
Cara kerja motor 2 langkah terdiri atas :
► Motor
diesel 2 langkah dengan ruang engkol sebagai pompa bilas.
► Motor
diesel 2 langkah dengan pompa bilas tersendiri.
► Motor diesel 2 langkah dengan pompa bilas tersendiri dan katup buang.
Cara
kerjanya sebagai berikut :
1. Lihat gambar 3.2 a
Torak bergerak menuju TMA, maka di atas torak terjadi
kompresi udara murni yang menyebabkan tekanan dan temperatur naik (sangat
tinggi). Sedangkan di bawah torak (di dalam ruang engkol) terjadi pembesaran
volume dan pengecilan tekanan, sehingga udara masuk ke ruang engkol atau karter,
selama kompresi, terjadi pemasukan udara ke dalam ruang engkol.
2.
Lihat gambar 3.2 b
Di atas torak :
Pada saat torak
hampir mencapai TMA, pengabut menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder,
hingga terjadi pembakaran bahan bakar di dalam silinder tersebut. Tekanan
pembakaran ini sangat tinggi, hingga mendorong torak dari titik mati atas ke
titik mati bawah.
Di bawah torak :
Bersamaan
dengan kerja dari motor tersebut, di bawah torak terjadi penekanan udara di dalam bak engkol.
3. Lihat
gambar 3.2 c
Menjelang torak sampai ke TMB, penyemprotan bahan bakar
berhenti kemudian diikuti dengan membukanya saluran buang dan gas bekas keluar
melalui saluran buang.
4. Lihat gambar 3.2 d
Setelah sampai di TMB, saluran bilas membuka, udara masuk
dan saluran bilas ini menuju silinder dan mendorong sisa-sisa gas bekas ke luar,
dan torak melakukan proses (siklus) berikutnya.